KEBAIKAN....APAKAH HARUS DIBAYAR ???
Pada suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari
menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya
tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar. Anak lelaki tersebut
memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi
anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu
rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta
segelas air. Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak
lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas
besar susu. Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian
bertanya, " Berapa saya harus bayar untuk segelas besar susu ini ?"
Wanita itu menjawab: "Kamu tidak perlu membayar apapun". "Ibu kami
mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan" kata wanita itu
menambahkan. Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata
:" Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada anda."
Beberapa tahun kemudian, wanita muda tersebut ternyata mengindap suatu
penyakit dan kondisi sakitnya sangat kritis. Para dokter di kota itu
sudah tidak sanggup menanganinya. Mereka akhirnya mengirimnya ke kota
besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit
langka tersebut. Dr. Howard dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada
saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas
pancaran aneh pada mata Dr. Howard. Ia segera bangkit dan bergegas turun
melalui hall rumah sakit, menuju kamar si wanita tersebut. Dengan
berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu dan langsung
mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke ruang
konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk
menyelamatkan nyawa wanita itu.
Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita
itu. Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh
kemenangan. Wanita itu sembuh.
Dr. Howard meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan
seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan. Dr. Howard
melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan
kemudian mengirimkannya ke kamar pasien. Wanita itu takut untuk membuka
tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar
tagihan tersebut walaupun harus diangsur seumur hidupnya. Akhirnya ia
memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang
menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca
tulisan yang berbunyi."Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu
!!" tertanda, Dr. Howard Kelly. Air mata kebahagiaan membanjiri matanya.
Ia berdoa: "Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi sebagian
bumimu melalui hati dan tangan manusia."
Indah sekali tolong menolong itu, pastilah akan mengembirakan orang
yang membutuhkannya. Ajaran Islam sangat menganjurkan berbuat kebajikan,
seperti surah Al Baqarah (QS. 2:177) ; “.....sesungguhnya kebajikan itu
ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat,
kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada
kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang
memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan
(memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan salat, dan menunaikan zakat; dan
orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang
yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka
itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang
yang bertakwa.”.
Allah juga Maha Adil memberikan balasan atas perbuatan setiap manusia ;
“Barang siapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya
(pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barang siapa yang
datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan
kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan
(seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan. (QS. Al Qashash,
28:84) dan ditegaskan lagi dalam surat Ar Rahman, (QS. 55:60) ; “Tidak
ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” Semoga
langkah kita diringankan untuk menabur kebaikan terhadap sesama manusia.
Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar