Kamis, 02 Mei 2013

TUTORIAL CETAK FOTO

A.    PENDAHULUAN
      Cetak foto merupakan salah satu bentuk pekerjaan yang banyak diminati oleh kalangan remaja, umumnya peminat pasar ini adalah anak sekolah. Di zaman sekarang anak-anak remaja cenderung ingin mempunyai sebuah aplikasi kehidupan untuk meluapkan apresiasi dan gaya hidup masing-masing. Diantara salah satunya adalah dengan tidak sungkan ber-aktion di depan kamera. Didukung dengan kecanggihan IPTEK, anak sekarang lebih mudah untuk bergaya. Baik melalui Hanphone, Camera, digital dan lain sebagainya. Menindaklanjuti hal demikian, dianggap perlu di pandang lebih untuk membuka usaha cetak foto (Lumayan untuk biaya hidup).
        Dalam pengolahan data sebelum proses pengeditan data, buka terlebih dahulu program yang akan di gunakan. Dalam hal ini akan coba saya aplikasikan dengan menggunakan program Corel Draw X4 dan Photoshop CS3.
         Pada dasarnya proses ini menggunakan satu program Corel Draw X4 saja sudah bisa, akan tetapi demi memaksimalkan hasil cetak ditambahkan program Photoshop sebagai tempat untuk mengolah data mati yang tidak bisa diolah dengan menggunakan Corel Draw X4. Semisal ganti background, pencerahan gambar, penerangan atau penggelapan gambar dan  bahkan untuk mengatur efek gambar, untuk itu ditambahkan pengolahan dengan Photoshop dan kali ini menggunakan CS3.
Pengolahan data ini berkaitan erat dengan gambar mati. Pada umumnya format gambar berbentuk JPEG (Format Fhoto), namun ada beberapa file dalam bentuk format Tiff Bipmap, Bipmap, dan lain-lain.
Oleh karna itu saya akan mencoba berbagi sedikit ilmu, dan semoga bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.


B.     LANGKAH-LANGKAH
Langkah-langkah untuk mempermudah sebelum pengolahan dimulai adalah sebagai berikut :
1.      Aktifkan program Photoshop CS3 (Ini yg saya pakai)
2.      Aktifkan program CorelDraw X4 ( (Ini yg saya pakai)
3.      Hidupkan Printer (jika akan langsung mencetak setelah selesai pengolahan data) dan siapkan Kertas (Photo Paper atau Photo Glosy).

Pengolahan data dapat dimulai setelah semua persiapan siap bekerja, dan pastikan semua dalam kondisi siap untuk bekerja.
Setelah itu anda dapat memulai dengan mempersiapkan gambar yang akan anda kelola/dicetak, baik melalui HandPhone, SD Card, Micro SD atau kartu memori lainya. Ketentuanya jika menggunakan Handphone harus melaui kabel data yang harus didukung oleh conectifitas antara handphone dan komputer. Cara lain dapat melaui Bluetooth, hal ini harus ditambah acessories Bluetooth pada komputer agar dapat terhubung. Dan jika menggunakan kartu memori, menggunakan Card Rider sebagai perangkat tambahanya.
Setelah semua siap, anda dapat langsung mengolah data tersebut. Akan tetapi sebelumnya penulis sarankan objek gambar yang akan diolah sebaiknya di Copy ke kemputer terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Akan tetapi jika tidakpun tidak apa-apa (Biasanya tergantung kondisi dan selera anda).
Nah… Berikut akan penulis paparkan secara singkat tentang pengolahan untuk mencetak foto melalui Photoshop dan CorelDraw X4. Sambil mempelajari langah-langkah berikut, akan lebih mengasikan jika langsung dengan mempraktikanya di komputer anda. Jangan lupa pula siapkan segelas minuman favorit anda, skaligus cemilan teman minumanya, hehehehehe… Oh iya musiknya jangan lupa kalo ada.

MENGGUNAKAN PHOTOSHOP DAN CORELDRAW

A.    Menggunakan Photoshop Dasar
1.      Ambil objek/foto yang akan di olah pada photosop;
Klik FileOpen (Ctrl + O), dapat pula klik File – Open As (Ctrl+Alt+Shift+O). kemudian pilih objek/foto yang akan di kelola. Ada cara yang lebih mudah, tarik gambar dari menu penyimpanan ke layer Photoshop (lepaskan tarikan di tengah layernya bukan di menu bawah dekstop).
2.      Setelah foto tampil pada layer Photoshop, gunakan;
-          Klik image – Adjustments – curves lebih gampangnya Ctrl+M untuk menggelapkan atau menerangkan gambar/objek.
-          Klik imageAdjustmentscolor balance (Ctrl + B) untuk menyesuaikan warna gambar dengan selera masing-masing.
-          Pilih Blur Tool ( R ) pada menu tools untuk mengurangi pecah gambar (menghaluskan) pada objek. Akan tetapi jika tingkat pecah pada gambar tinggi, justru akan membuat gambar tidak jelas terlihat.
-          Untuk mengatur ikuran dan resolusi gambar gunakan Image – Image size (Ctrl + Alt + I). Pada menu ini anda dapat mengatur ukuran, resolusi dan pixel gambar sesuai keinginan anda. Untuk resolusi normal gambar agar tidak terlalu besar dan terlalu pecah gunakan 300 pixel/incs. Akan tetapi hal itu tidak mutlak, sesuaikan dengan gambar dan keinginan anda saja. Ada beberapa pilihan resolusi yang banyak dipergunakan orang misalnya 100, 150, 200, 300 bahkan sampai 500 pixel/incs. Perlu diingat; semakin besar ukuran dan resolusi akan semakin besar dan berat pula file tersebut, namun akan mengurangi tingkat pecah pada gambar ketika di import ke program Coreldraw nantinya.
-          Untuk membuat gambar menjadi hitam putih gunakan Image – Adjusments – Desaturate (Ctrl + Shift + U). Namun ada beberapa jenis gambar yang terkadang malah menjadi seperti kaca film. Jika ini terjadi untuk mengembalikan ke semula gunakan Undo (Ctrl +Z).

A.    Mengganti Backgraound
Untuk mengganti backgraoung pada objek photoshop diperlukan sebuah ketlatenan dan kejelian yang lebih. Langkah-langkahnya sebagai berikut;
-          Tentukan gambar yang akan di ambil dan yang akan dibuang kemudian diganti.
-          Proping gambar menggunakan Pen Tools (P) pada menu tools. Setelah klik pen tools rubah pilihan pada menu pen (umumnya terdapat dibawah menu utama). Ada pilihan Shape Layer dan Path, pilih path. Kemudian buatlah garis mengikuti liku-liku sesuai dengan gambar yang akan diambil saja, dengan ketentuan awal pembauatan garis dengan akhir pembauatan garis harus bertemu. Setelah garis terbentuk gunakan Klik kanan pada Mouse dan pilih Make Selektion, sehingga muncul garis-garis kecil seperti berjalan mengitari garis yang tadi anda buat. Selanjutnya gunakan pilihan Cut (Ctrl + X) dan kemudian Paste (Ctrl + V), sehingga menu di layer kanan menjadi ada dua objek, layer 1yaitu gambar yang di pilih dan objek background. Hilangkan kunci pada background dengan cara double klik – OK.
-          Untuk mengganti background warna (misalnya KTP), pada layer backgroung klik sekali sehingga warna biru berada di layer tersebut. Kemudian klik (M) pada keyboard untuk membuat rectangular marguee tool. Kemudian pencet Select – All (Ctrl + A)  sehingga terbentuk keliling garis putus-putus. Kemudian pencet Delete pada keyboard untuk menghilangkan background pada layer.
-          Untuk menentukan warna pilihan gunakan Set Foreground Color pada menu tools, dan buat warna sesuka anda. Setelah warna dipilih gunakan Paint Bucket Tool (G) untuk meletakan warna tersebut pada backgroung, kemudian klik pada layar kosong yang perlu dikasih warna sehingga photo yang anda proping tadi menjadi berbeckground sesuai pilihan anda. Jngan lupa foto di save dalam format JPEG ke computer anda.

1.      Setelah foto di save ke computer, saatnya anda membawa foto tersebut ke program Coreldraw.
Mengapa di bawa ke program Coreldraw ???
            Baik… begini teman-teman, jika memakai photoshop kita akan menemukan banyak kesulitan dalam menentukan ukuran dan penyusunan banyak gambar untuk proses pengeprinanya. Untuk itu perlu di bawa ke progam Coreldraw untuk mempermudah saja dalam pengeprinan dan peletakan gambar serta ukuran yang diinginkan.
            Jika gambar yang akan anda cetak tidak memerlukan ganti backgraound, maka anda dapat melewati tahan pada poin B (mengganti Background) diatas dan langsung mencoba langkah berikut ini.

A.    Penggunaan Coreldraw Untuk mencetak foto
1.      Buat layar baru dengan cara klik File – New (Ctrl+N)  setelah layar baru terbentuk tentukan ukuran pada kolom menu diatas (buat dalam millimeter, centimeter atau Inches saja), tergantung ukuran foto yang akan dibuat. Jika ukuran foto adalah 2x3, 3x4, dan 4x6 gunakan ukuran centimeter atau milimeter, jika foto akan dibuat 1R, 2R, 3R dan seterusnya, maka gunakan ukuran dalam bentuk Incs.
2.      Buatlah kotak sesuai dengan ukuran cetak yang nanti diinginkan. Berikut saya kasih gambaran tentang ukuran gambar;
Tabel untuk Ukuran Inches
Kode
Inches
1R
1,9” x 2,7”
2R
2,5” x 3,5”
3R
3,5” x 5,0”
4R
4,0” x 6,0”
5R
5,0” x 7,0”
6R
6,0” x 8,0”
10R
10,0” x 8,0”

Tabel untuk Ukuran Centimeter
Kode
Centimeter
Foto 2 x 3
2cm x 3cm
Foto 3 x 4
3cm x 4cm
Foto 4 x 6
4cm x 6cm

1.      Untuk memperbanyak kotak dengan ukuran yang sama, anda dapat menggunakan cara berikut;
-          Klik kiri tahan pada kotak yang telah dibuat, geser ke ruang kosong di sebelah kotak tadi kemudian klik kanan (sambil masih menahan klik kiri). Setelah itu lepas kedua klik tersebut, maka akan terbentuk kotak yang sama. Dan untuk membuat sejajar fertikal dan horizontal tambahkan pencet tombol Shift seraya mengkopi kotak seperti diatas.
-          Setelah mengkopi kotak jika menginginkan kotak yang sama dan sejajar dengan yang telah dibuat gunakan Chift + D, maka akan tersusun kotak yang sama dengan jarak yang sama seperti yang anda buat di awal tadi. Kotak-kotak ini yang nantinya akan menjadi areal cetak foto yang tadi anda edit. Jadi jarak untuk potong dan tarikan kertas di mesin print sebaiknya diperhitungkan matang-matang.
2.      Setelah kotak terbuat dan tersusun rapi, ambil foto-foto yang akan anda cetak dari computer anda, seberapa banyak kotak yang nada buat.
3.      Foto-foto tersebut disesuaikan ukuranya dengan kotak yang tadi anda buat.
Contoh; cetak ukuran 3R ukuranya  3,5”x5”, ukuran foto asli 4” x 5,33”, maka ukuran foto asli di perkecil 5,33” menjadi 5” agar sama dengan kotak ukuran. Jangan lupa, saat merubah ukuran foto asli tanda kunci/gembok da samping kanan kolom ukuan harus dalam keadaan aktif (Untuk merubah tinggal klik pada gambar kuncinya). Hal ini bertujuan agar ukuran foto asli tetap proposional. Jika tidak, dihawatirkan foto akan berubah seperti gambar kan menjadi lebar atau panjang sehigga foto menjadi jelek.
4.      Masukan satu persatu foto-foto tersebut kedalam kotak dengan cara klik salah satu foto, kemudian klik Effects – PowerClip sehingga muncul tanda panah, kemudian panah tersebut klik ke dalam kotak yang akan anda taruh photo. Maka secara otomatis poto tersebut akan masuk ke dalam kotak.
5.      Untuk memperbesar dan memperkecil tampilan gambar, dapat mengunakan roda pada mouse. Dorong kedepan untuk memperbesar, dan kebelakang untuk memperkecil tampila.
6.      Jika foto yang akan di cetak banyak sehingga tidak cukup satu lembar, maka buatlah lembar baru dengan memencet tombol Page Down pada keyboard, maka akan muncul layer dan klik OK, maka akan terbentuk Page 1 dan Page 2 di sudut bawah kiri layar anda. lakukan pengolahan seperti diatas untuk penyesuaian kolom dan banyak kolomnya. Dan begitu untuk lembar seterusnya.
 
Pencetakan/Print
Sebelum anda melakukan proses print, pastikan file yang akan anda cetak sudah benar-benar pas dengan keinginan anda, selain itu pastikan pula ukuran kertas dan ukuran foto yang akan anda cetak sudah sesuai.
Jika semua sudah pas, langsung saja tekan File – print,  akan muncul tampilan print, kemudian pilih nama print yang akan dipakai, sesuaikan kertas di kolom paper, lalu sesuaikan pula basiknya landscape atau portrait. Jangan lupa pula sebelum di print sebaiknya cek di print previewnya dulu demi hasil yang akan di cetak.
Oh iya lupa,, jangan lupa set kertas pada kualitas Photo atau Best Photo, kemudian tipe kertasnya Photo Glosy ya. 

 Salam Hangat,
Demikian tulisan yang dapat saya bagikan, jika teman2 menemukan kekurangan atau untuk lebih melengkapi coretan ini, saya akan lebih berterimakasih sekali. jika terdapat kesalahan dan kekurangan itu datangnya dari penulis pribadi, harap dimaafkan. dan sesungguhnya kebenaran itu milik Tuhan yg maha kuasa. terimakasih
~~~~~~ Good luck dan selamat mencoba ~~~~~


Tidak ada komentar:

Posting Komentar